Tuesday, January 5, 2010

Hati yang gembira adalah Obat

Hati yang gembira adalah obat...itu lagu sekolah minggu yang dulu seringkali saya dengar tanpa tahu apa arti yang sebenarnya dari lagu tersebut...yang saya tahu kalo kita senang, sakit apapun akan sembuh...tapi pendapat itu ternyata salah...
hati yang senang bukanlah perasaan senang biasa, hati yang senang yang akan menjadi obat yang manjur bukan karena kita membuat diri kita sendiri bahagia / terlihat bahagia, hati yang gembira bukanlah karena paksaan... Hati yang gembira adalah kegembiraan yang berasal dari sesuatu ntah darimana asalhnya yang sulit diungkapkan dengan kata-kata... Misalnya saat kita baru saja jadian sama pacar kita...
Saat kita sedang sakit dan pacar kita mengajak kita bercanda, jalan-jalan, tanpa terasa sakit itu pun hilang begitu saja...apakah kita tahu dan bisakah kita gambarkan perasaan seperti apakah yang kita rasakan saat itu sehingga menyebabkan sakit kita tiba-tiba tidak terasa???

Beberapa jam sebelum kembali ke Solo, aku demam, aku lemas, rasanya dingin semuanya...
aku beristirahat dan terus beristirahat supaya saat tiba waktunya aku pulang ke Solo naik kereta, aku sudah agak baikan..
malamnya saat aku perjalanan ke Solo, aku tidak dapat tidur dengan nyenyak dan rasanya kepalaku mau pecah saat pagi harinya ketika sudah mau sampai Solo...
Yang tadinya hanya meriang, demam, sekarang ditambah kurang tidur dan lain-lain...
Badan ini terasa remuk...
Setelah aku sampai Solo, aku berkemas lagi untuk menuju Panti Asuhan 1000 Pulau karena aku berjanji untuk mengajarkan yel-yel sebelum esok hari mereka lomba cerdas cermat di Jogjakarta. Mampir ke Solo square aku membelikan 4 lusin donat JCO untuk anak-anak...
Sampai di sana ternyata sedang ad acara natal bersama gereja-geraja lain.. ada 2 acara. Aku hanya mengikuti 1 acara lalu makan dan pergi istirahat sebelum sorenya pergi ibadah di Gereja Kalam Kudus..
Setelah selesai kebaktian, aku kembali ke Panti Asuhan 1000 Pulau...bercanda, bermain, belajar cerdas cermat, mengajari yel-yel, dan lain-lain...
keesokan harinya, tubuhku terasa sangat ringan dan hari itu kami semua akan pergi ke Jogjakarta untuk mengikuti lomba cerdas cermat bersama panti-panti asuhan yang lain...
Sambil menunggu bus, aku mengajak anak-anak menangkap kepik dan kupu-kupu..sangat menyenangkan seharian kami bermain, berenang, bercanda di bus, saling menyemangati tim cerdas cermat kami walaupun akhirnya kalah, dan saling mendukung satu sama lain...
Samapi kembali di Panti pun, aku masih tetap bersemangat untuk mengangkat barang-barang bawaan...sampai "mama" bierkata padaku, "Kamu ini bersemangat sekali..hati-hati lho, kamu kan habis sakit." Lalu aku tersadar kalau hari sebelumnya aku menderita sakit yang tak tertahankan...
aku tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaan itu yang menyebabkan sakit yang kemarin-kemarin itu hilang seketika...

Yang mau aku tambahkan dari kata-kata di atas adalah...
Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi berkumpul bersama keluarga, itulah obat yang lebih manjur...tentunya yang paling manjur adalah saat kita minta kesembuhan pada Tuhan...Amin

No comments:

Post a Comment