Wednesday, June 9, 2010

Anggapan-anggapan yang Salah Tentang Doa

1. Doa yang panjang membuat kita nampak lebih Rohani
Dahulu D.L Moody sering berkata, "Orang yang berdoa panjang di kamarnya, mengucapkan doa-doa yang pendek di muka umum". Doa-doa Yesus yang dicatat biasanya pendek, meskipun Ia sering berdoa sendirian semalam suntuk. Kalau kita berdoa panjang lebar hanya agar dipandang orang sebagai orang yang sangat rohani, berarti doa kita tak lebih dari sekedar sandiwara belaka.

2. Tuhan menghendaki doa yang panjang
Sama sekali tidak pernah ditulis dalam Alkitab bahwa syarat doa yang disukai Tuhan adalah yang panjang dan penuh kata-kata indah. Tuhan menghendaki doa yang dinaikkan dengan hati percaya, dengan sikap menghormati Allah, yang diucapkan dengan tulus, dipersembahkan dengan hati yang bersih dari dosa, dalam kekudusan, dengan tekun dan setia. Hal-hal semacam inilah yang justru dicari Allah dalam doa kita.

3. Orang menyukai doa yang panjang
Kalau kita memimpin orang lain dalam doa bersama, sebagian orang mungkin memang menyukai doa yang panjang karena dirasa lebih mantap, lebih serius, dst. Namun bagaimanapun juga, janganlah kita lupa bahwa doa kita bukanlah untuk menyenangkan hati manusia melainkan untuk Tuhan.

Sumber: renungan harian SPIRIT - 16 semtember 2008

No comments:

Post a Comment